Powered by Blogger.
RSS

Sajak Senja

Kereta api dan rel terasa keras
dan dingin di tanganku
Matahari lepas pandang
dan ujung petang menyentuhkan jari kaki
pada dinding jantungku
Aku memandangmu
dan tatkala kereta api bergerak,
kata selamat jalan tetap tak terucapkan

Barangkali
Pertemuan
dan
Perpisahan ini
lebih dari kata-kata
Aku menghapus air mata
di dalam gelap
dan rel yang panjang itu
sesekali memantulkan cahya neon,
aku teringat
hiasan putih di blouse-mu yang biru pekat


Bakdi Soemanto.2007.Kata.Yogyakarta.Bentang
Berharap dengan jalur kereta yang sama, waktu yang sama, pakaian yang sama, barang bawaan yang sama, wajah yang sama, senyum yang sama, dan kereta tujuan Yogyakarta akan kembali :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komen:

Post a Comment