Powered by Blogger.
RSS

Sajak Senja

Kereta api dan rel terasa keras
dan dingin di tanganku
Matahari lepas pandang
dan ujung petang menyentuhkan jari kaki
pada dinding jantungku
Aku memandangmu
dan tatkala kereta api bergerak,
kata selamat jalan tetap tak terucapkan

Barangkali
Pertemuan
dan
Perpisahan ini
lebih dari kata-kata
Aku menghapus air mata
di dalam gelap
dan rel yang panjang itu
sesekali memantulkan cahya neon,
aku teringat
hiasan putih di blouse-mu yang biru pekat


Bakdi Soemanto.2007.Kata.Yogyakarta.Bentang
Berharap dengan jalur kereta yang sama, waktu yang sama, pakaian yang sama, barang bawaan yang sama, wajah yang sama, senyum yang sama, dan kereta tujuan Yogyakarta akan kembali :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Funny, Right?

Coba renungkanlah ini dalam waktu 11 menit dan pahami apa sebenarnya yang kita butuhkan di dunia ini untuk di akhirat nanti.


1. Ketika kamu punya uang 5.000 dan posisimu lagi di masjid, kamu bawa HP dan pulsanya habis. Dengan yakin uang 5.000 lebih memilih masuk ke counter daripada kotak infak.


2. Kamu dapat undangan pengajian sekaligus undangan promnight party dan acara tersebut di waktu yang bersamaan. Dengan yakin kamu pilih datang ke promnight party daripada pengajian.


3. Ketika kamu berada di masjid sedang sholat, bacaan suratnya panjang, pikiranmu pasti sudah melayang-layang kemana-mana. Sementara ketika kamu menonton konser dan lagunya yang panjang, kamu akan tetap fokus pada konser itu dan tidak lagi ingat pada Allah dan sholatmu.


4. Ketika kamu sedang sholat berjamaah kamu berlomba-lomba untuk menduduki shaf belakang, sementara ketika kamu menonton sebuah konser kamu berlomba-lomba mendapatkan tempat terdepan.


5. Kamu mempunyai waktu yang amat panjang untuk bermain bersama teman-temanmu, sementara kamu hampir tidak punya waktu untuk berbicara dengan Tuhan mu (Allah) melalui sholat.


6. Kamu punya banyak waktu untuk membaca 4-5 komik, sementara Al-Quran yang hanya 1 hampir tidak pernah kamu buka.


7. Kamu lebih suka menabung untuk membeli HP baru daripada menabung untuk disumbangkan pada panti asuhan.


8. Kamu lebih mudah menghafal lagu-lagu pop, sementara kamu selalu kesulitan menghafal ilmu bermanfaat dari gurumu.


9. Ketika pacarmu mengajakmu untuk pergi hanging out dengan mudah kamu mengiyakannya, sementara ketika orang tuamu mengajakmu ke masjid kamu pasti punya banyak alasan untuk menolaknya.


10. Ketika kamu dapat sms dari pacarmu kamu cepat-cepat membaca dan membalasnya, tapi giliran baca Al-Quran kamu menunda-nundanya.


11. Kamu berkata mahal untuk infak 10.000 dan menunda-nunda pembayarannya, sementara kamu berkata murah untuk sepatu 450.000 dan berusaha untuk membelinya.


Bukankah lucu hidup ini? Melakukan sesuatu yang fana dan belum tentu ada manfaatnya. Sementara hal-hal yang lebih dibutuhkan di akhirat nanti justru diabaikan dan dianggap sepele. Dan di saat kita sadar di hari tua nanti... Cucu kita bertanya, "Eyang, umurnya berapa sih?" kita dengan malu menjawab "10 tahun, nak" si cucu pasti terkejut dan bertanya, "kok bisa? aku aja masih 10 tahun. Eyang yang udah tua udah punya cucu masa masih 10 tahun. Paling nggak kan 72 tahun!" kita sepantasnya menjawab dengan rasa malu, "Kalau Eyang hidup di dunia ini itu 72 tahun, tapi umur Eyang masih 10 tahun, umur dimana Eyang melakukan hal-hal terpuji, baik, di jalan yang lurus. Umur yang 62 tahun itu umur setan! Umur dimana Eyang lalai sama perintah Allah." naudzubillahi min dzalik. Dari 11 uraian di atas menunjukkan jalan yang akan kita tempuh, hidup punya 2 pilihan. Begitu juga tujuan kita nanti ada 2 pilihan surga dan neraka. Insya Allah kita semua umat Islam bisa berada di jalan yang diridhoi Allah menuju surga, Amiiin.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

WARNING!

Bloggie tahu yang namanya ALAY? ALAY punya banyak kepanjangan kayak Anak LAYangan, Anak meLAYu, Anak LebAY, dsb. Yang pasti banyak orang-orang yang mengenal dan menganggap ALAY adalah sesuatu yang harus dikucilkan, didiskriminasi, dan dimusnahkan. Tulisan daripada ALAY sendiri biasanya berbentuk seperti ini: 4L4Y dan orang ALAY biasanya disebut 4L4Yers. Orang-orang menganggap ALAY itu menjijikkan, aneh, dan terlalu berlebih-lebihan. Menurutku pribadi, kadang ALAY memang menyedihkan! Bahkan ALAY sempat berhasil masuk ke jajaran Trend Topic di twitt*r


Bayangkan mereka suka menulis dengan huruf-huruf aneh, kata-kata yang panjang, dan huruf besar kecil. Aku sempat mikir... Apa mereka nggak ngerasa itu melelahkan. Kalau harus ngetik sms dengan huruf besar kecil, kalimat yang panjang dan aneh-aneh yang menghabiskan karakter sms, juga sulit dibaca. Contohnya: Ea,,, qUw cNdiLiiH uGaagH sUka aMaA dyAah... (untuk huruf normal) duwwh quw ugaggh cuucah pikirnah! Kesusahan kan waktu kita baca tulisan itu, udah gitu kalau itu dijadiin bahasa sms apa ya nggak capek jari-jarinya mencetin tuts HP bolak-balik pake huruf besar kecil. Mungkin mereka (4L4Yers) menganggap tulisan itu unik dan lucu. Padahal sumpaaah! Kalau aku di sms sama orang ALAY aja aku nggak bisa bacanya, dan biasanya kalau sms itu penting aku bakal telpon orang itu balik bertanya apa maksudnya tanpa menyinggung "ALAY e tulisanmu!" ini menurut pengalaman pribadi dan jujur aku sendiri pernah ALAY! ya... itu masih jaman-jamannya mengenal sms pertama kali. Tapi seenggaknya aku nggak pernah pake huruf yang dibesar kecilin. And fact says if ALAY isn't come from form of write only but the style, the photo, and how well we speak. Ternyata 3 hal itu masuk nominasi pandangan tentang 4L4Yers. Suatu ketika, seseorang yang fashionista tapi terlalu mencolok dan berlebih-lebihan bisa dibilang ALAY juga, contohnya: kayak pemeran G* G* G*rl! yang dandanannya pakai kacamata warna-warni nan gede-gede, bando warna-warni mencolok, bawa permen lollipop gede-gede, tas warna-warni mencolok, sepatu warna mencolok, kaus kaki belang-belang. Setidaknya style kita yang casual aja udah enak dilihat kok. Foto kita yang terpampang jadi foto profil sebuah social network bisa dibilang ALAY kalau ada gaya-gaya tertentu, contohnya: moncongin bibir sambil naruh jari telunjuk di bibir dan satu tangan ada di pinggang, majuin badannya ke depan, sedikit nyipitin mata. Menurut pandangan kawula muda anti 4L4Y itu NGGAK BANGET! Iya nggak? ayo ngaku! Now, it's about how well we speak. Aku punya seorang teman yang kalau setiap dia ngomong pasti selalu dibilang ALAY, gue juga nggak ngerti kenapa! Atau setiap dia jerit-jerit *bunyi KYAAAAAA* itu dibilang suara ALAY dan pada tutup kuping. Atau kata yang ada "Y" nya itu disebut 4L4Yers ya? contoh: kalau kita ngomong "Jyijyik!" "makacyih" "Apaan cyih?" yang gitu-gitu!


The second, ini tentang nama/username di salah satu social network. Ambil sampel facebo*k, disitu banyak terdaftar nama-nama yang panjang, ruwet, susah dibaca, dan punya makna bagi si pemilik akun. Contohnya: Ron*teteppunyacinta Sintanamanya Dihtiqcumaadirinya, De'L*urhendnhathaAmhalhieyha Hopeallthebestinmylife Loveallandyoutoforever, dsb. Orang-orang kayak gitu biasanya udah satu kesatuan teman-temannya pasti ada yang ALAY. Sementara menurut pandangan seorang eksistor di sebuah daerah (sebut aja cowok/cewek populer ababil "ABG Labil") 4L4Yers tuh nggak banget jadi teman mereka di social network, atau namanya nongol di list friends mereka. Kalaupun ada pasti bakalan di remove atau disindir abis-abisan, sudah kejadian pada 6-14 teman gue yang melakukan hal tersebut, tapi nggak semua eksistor kayak gitu juga lho. Sampai sekarang banyak anak-anak facebo*kers beralih ke twitt*r dan berharap kehidupan para anti ALAY itu nggak diganggu, kalaupun ada 4L4Yers daftarin diri, biasanya mereka cuma buat dan follow memfollow habis itu fokus lagi ke facebo*k.


The last, actually, not at all about ALAY is bad, orang ALAY nggak sepenuhnya harus kita jauhin. Mereka juga ada sisi baiknya kok. Orang ALAY itu mudah berkawan lho nggak seperti beberapa eksistor yang kalau di add nggak di confirm sampai berapa lama, kalau di follow sampai di mention minta follback nggak di follback. Sedangkan 4L4Yers... Mereka bisa berteman dengan siapapun. Believe it or not, try to add or follow an eksistor and an 4L4Yers in one time, compare! In a week I'm surely if an 4L4Yers will confirm or follow back us faster than eksistor. Hanya, mungkin mereka juga harus merubah kebiasaan mereka yang memusingkan itu. Dari tulisan mereka yang hurufnya besar kecil dan nggak jelas bahasanya. Gunakanlah EYD yang benar yang sudah diajarkan oleh guru bahasa Indonesia. Atau style mereka yang dibilang para pengamat berlebih-lebihan, mencolok, dan norak. Untuk masalah foto, menurutku setiap orang punya gayanya masing-masing untuk mengekspresikan diri mereka di depan kamera.


So, try to speak and relate with 4L4Yers. That'll not make you change your normal habit into an ALAY habit. 4L4Yers is a social creature. They need our attention to. Is well have a lot of friends than one enemy, right? NOTE IT! This post isn't an urge or an obligation to you to hear what I write, just be yourself and do what you wanna doing.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

"Hikmah" Buka Puasa 2

#episode 2 Buber, Nyasar ke AlKid

Jumat tanggal 12 Agustus 2011 pukul 16.30 aku sampai di MAN Yk 1 kumpul buat pergi buka puasa di WS depan GOR UNY. Sebenarnya kalau dari rumahku langsung kesana malah lebih cepat berhubung aku harus jemput si kecil, AMAL jadi, terpaksa datang ke sekolah. Waktu aku datang udah rame juga sama anak-anak. Wah, berarti aku molor banget kan ya -_-
Finally, kami langsung menuju TKP dan disana udah ada ENSI *yeee* :D ohiya, satu warung itu yang paling heboh cuma kita doang, yang foto-foto sana-sini, yang pesan menunya paling rame, dan yang paling gokil cara makannya. NOTE IT! AISYAH sama aku kebingungan dalam pegang antara pisau sama garpu. Akhirnya, karena kita ikut cara islam. Cara pertama, pisau di tangan kanan dulu buat ngiris, terus garpunya pindah tangan kanan buat makan. Cara kedua, pisau di tangan kanan tapi makanan dicincang dulu sampai akhir baru dimakan satu-satu pakai garpu di tangan kanan sampai kenyang :D

*makan dan foto-foto.. Ohiya bagian ini nih kasian juga sama IZZUDDIN, dia jadi fotografer ckckck.. tau tuh makanannya udah habis apa belum*

Posisi belum sholat maghrib tuh, akhirnya semuanya mutusin ke Masjid UGM dan sholat disana. Berhubung aku nggak sholat jadi cuma nunggu di luar, nungguin MAYYA and HER :D, dan nggak lupa dengarin ocehannya ENSI yang sumpaaaaaah nggak penting! Selesai sholat niatku udah mau ngantarin AMAL pulang. Eeeeh, anak-anak malah ngajakin ke AlKid (Alun-alun Kidul) yasudah... Berlanjutlah perjalanan ke AlKid. Bayangkaaaan yang ini, pamitnya buka puasa malah kelayapan nyampe AlKid *ckckck anak macam apa saya ini*.
Tapi karena teman-teman ngerasa asyik, aku sih ngikut aja. Aku AMAL, ALYA IRUZ, AYU AISYAH, dan JAKE NURUL kita masuk ke arena alun-alun ang guess what? Muter-muter lapangannya sampai 2 kali gara-gara nyariin HANIDA tapi nggak ketemu-ketemu. Ternyata memang HANIDA dan antek-antek lainnya belum datang -_- akhirnya, kita parkir duluan dan nungguin mereka datang. Ohiya aku mau say thanks so much buat IRWAN hahahaha untung dia nemuin STNK ku coba kalo nggak! Mati aja aku! Kunci motorku juga, kalo sampai lupa nyabut di belakang motor, berabe masalahnya!
Aku, IRUZ, sama AISYAH ngeliatin orang yang naik sepeda gandeng kita jadi pengen. Akhirnya kita berencana dan JADI juga naik itu keliling 4 putaran dengan harga Rp 15.000,- GOKIIIIIIL abis! And guess who was sitting in the front side? ME! how dare! Udah megangin setang paling utama, nggenjot paling capek, paling berisiko, dan yang jadi penentu keseimbangan. Tapi setiap ada kesalahan selalu yang disalahin AISYAH, 
"woooo to Aisyah ki lho! Genjot Yah, nggak genjot bayar 10.000" hahahaha... yang diomongin cuma itu-itu aja. Believe it or not! Kita naik sepeda benar-benar tersiksa harusnya kan gembira, kami sengsara! Rantai sepeda sampai lepas lebih dari 5 kali dan ini nih AISYAH nggak mau ambil bagian benarin rantainya *huuuuu*, nggak seimbang (menggok-menggok) nyampe hampir membahayakan diri sendiri karena motor yang berlalu lalang 
"Wooo... Aisyah ki lho!", udah gitu mau foto-foto malah gambarnya gelap *ckckck malang kita*, nah koplaknya kita tuh naik sepeda bukannya konsentrasi sama jalan atau genjotnya kompakan malah ketawaaaaaa terus nggak berhenti-berhenti! Apalagi AISYAH itu, 
"wooo Aisyah ki lho! Udah heh, diam, ayo, genjot!". Giliran tukaran posisi (awalnya) AISYAH duduk di depan, aku pindah ke belakang, dan IRUZ pindah ke tengah. Tapi belum ada setengah jalan baru juga krek krek berapa genjotan gitu, AISYAH udah nggak kuat 
-_- APEEEES buat aku! Aku tetap ada di depan dan AISYAH ganti ada di belakang tapi dia bilang, "Susah tau di depan tuh! Aku ngerasain kok, Fi. Susah, ayo Fi, aku bantu" Bantu apanya! Dia nggak genjot sama sekali gitu...

*keliling pakai sepeda dan ketemu HANIDA cs yang naik kereta becak sama AMAL cs yang juga naik kereta becak*

Sekitar jam 20.25 WIB kita buru-buru pulang. Hah, nggak lupa juga aku harus ngantarin si AMAL pulang dulu. Di perjalanan mau pulang, aku ditelepon sama sepupuku suruh mampir Malioboro main bentar! Masya Allah, akhirnya aku kesana... Ramenyaaaaa setengah mati! Sesudah main-main, aku pulang karena ayahku tercinta sudah telepon berulang kali, khawatir pada anak tercintanya ini :D
Perjalanan pulang... Niatnya sampai di Serangan aku mau ambil jalan pintas belok ke kiri. Eladalaaah malah nyasar sampai ke Jl. Hayam Wuruk... ya Allah jauhnyaaaaa dari Jl. Kaliurang. Harusnya waktu ada pertigaan pertama aku belok kanan nanti lewat di Teladan tapi malah luruuuuus jauh! Akhirnya aku nanya sama seorang bapak penjual sate.

aku              : "Permisi bapak, mau nanya jalan mau ke jalan Kaliurang itu kemana ya?"
si bapak       : *ekspresi kaget* "Walah dek, wis adoh banget &#@$!%?*~}\|]>/;..............................."
aku              : "Maaf Pak, saya nggak mengerti basa jawa. Saya bukan orang jawak"
si bapak       : *ngekek dan minta maaf* "Ini mbak, belok kanan sampai di perempatan lampu merah ini belok kiri, nanti lurus terus sampai ada pertigaan belok kiri lagi, habis itu belok kanan ngelewati rel kereta api itu satu jalur ikutin aja terus. Nanti lurus aja sampai ketemu stadion kridosono itu muter..."
aku              : "oh yaudah makasih pak, saya udah tahu kalau jalan yang itu. Makasih banyak ya, Pak" *aku pergi tanpa membeli satenya*

Aku ngebut mati-matian! Nggak percaya banget karena waktu aku pulang... Ngeliat ke spanduk-spanduk toko, 'Jl. Lempuyangan' masya ALLAH! Apa-apaan ini, jauh benar aku nyasarnya!

Akhirnya jam 21.19 WIB aku sampai juga di rumah dengan posisi kehausan total! Dan aku mulai kelaparan lagi.. Akhirnya aku makan dengan lahap dan berberes-beres buat besok pagi. Nggak lupa juga sih, aku ngetik ini "Hikmah" Buka Puasa 2 di notebook tercintaku.
Tapi yang pasti terima kasih banyak buat teman-teman yang udah ikut berpasrtisipasi dan meramaikan acara buka bersama kali ini. Lain kali adain lagi yang lebih seru, kalau perlu sekalian mainnya ke Ketep! Nggak pulang ke rumah! Pamit buber eeeeh... nyasar ke AlKid ckckck. Yes, that experience is the bestest I ever felt! It had challenging  

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

"Hikmah" Buka Puasa

#episode 1 Nyasar Sekitar Jl. Magelang

Tanggal 6 Agustus 2011 jam 17.16 WIB aku diundang berbuka puasa sama salah seorang temanku, namanya HANIDA! Rumahnyaaa... Jangan tanya, ada di Jl. Magelang km 12 (kira-kira itu). Aku pergi kesana naik motor boncengin PUTRI FAIRUZ! Awalnya semua anak disuruh kumpul di MAN 1. Setelah dirasa cukup lama kami (masih ber-13) langsung berangkat ke rumah HANIDA. Di pertengahan jalan, si RIO sama IRWAN pakai ketinggalan pula, udah gitu waktu ditelepon dia nggak mudeng udah nyampai daerah mana 
-_-" Sesudah itu, HANIDA sama BAZDL duluan di depan yang lainnya di belakang. Tapi aku, PUTRI FAIRUZ (satu rangkaian) sama ZULFA R (absen 38 :D) ketinggalan di belakang. Kita sampai nyasar ke Jl. Magelang km 17... Bayangin! Lebih jauh dari rumahnya TUNJUNG malah! Aku sadar kalau aku sama PUTRI FAIRUZ udah nyasar jauh banget. Kita berhenti dan putar balik, eeeh si ZULFA malah sok tau banget main ngelaju aja nggak ngerti tujuan dan arah. Pada jam itu juga udah terdengar adzan dimana-mana, hari juga mulai gelap *mendramatisir*. Aku sampai sempat mikir bareng PUTRI FAIRUZ...

aku     : "ruz, ayo buka di jalan aja yuk, daripada belum batalin. Rumahnya Hanida nggak ketemu-ketemu nih"
iruz    : "ayo, malah mending gitu aja"

Tapi nyatanya kita tetap nggak jadi dan lebih milih kehabisan pulsa buat nelponin HANIDA. Hampir putus asa tuh, gara-gara kita udah bolak-balik dari P.C.G.K.B.I (bener nggak tulisannya?) ke kantor camat sleman, polres, bank BNI, sampai Batik Beteng. Pegel banget tangan kanan nyampe ngegas berapa kali. Bensin... yang awalnya penuh habis cuma buat muter-muter bolak-balik di satu daerah yang ujung-ujungnya juga ke rumahnya HANIDA -_- Sempat berpikir lagi tuh aku sama PUTRI FAIRUZ...

aku     : "Ruz, pulang aja yuk daripada muter-muter gini nggak ketemu-ketemu rumahnya"
iruz    : "jangan! kita udah jauh-jauh kesini lho"

Akhirnya aku ngikutin aja kata-kata si IRUZ sambil berdoa teriak-teriak "Ya Allah jangan anggap ini sebuah dosa karena aku belum membatalkan diri sampai sekarang ini, ya Allah" si IRUZ ngaminin aja.
Sampai waktu kita di depan polres, aku ketemu sama ROSID dan ZULFA R (akhirnya ini anak balik juga alhamdulillah). IRUZ bilang kalau HANIDA udah nunggu di depan alfamart. Kami berempat langsung ke rumahnya HANIDA dan disambut sama teman-teman yang udah nyampai duluan dan yang tadi ninggal.

*jeda, buka puasa. Allahuma lakasumtu wabika amantu wa'alla rizqiqa aftartu birahmatika ya arhamar rahimin amiiin*

Waktu aku lagi buka, tiba-tiba pahlawannya kelas E datang! Kak SURUR.... sama ZAKI, STEFFAN juga ada. Wah, ramai deh jadinya :D Aku sama IRUZ langsung cepat-cepat sholat maghrib karena waktu udah nunjukin pukul 6.30 WIB. Selesai sholat, semuanya kumpul di ruang makan rumah HANIDA. Lagi-lagi Kak SURUR yang makan paling banyak :D kalau si absen 38 cuma bisa bilang, "Di Balikpapan nggak ada ini" ada juga yang anak pondokan kayak si ROZDI yang bilang, "Neng pondok ora ana iki. Wah, tempe tahu wis biasa ki neng pondok!" dsb. Habis pada makan-makan langsung ke ruang tengah + ruang tamu pada "ngapain nggak tau" yang penting sih asik. Tiba-tiba kucingnya HANIDA nongol. ZULFA I udah teriak-teriak histeris kirain ada apaan. Ada juga yang ngira kecoa-kecoa. Kucingnya lucu banget, persia, warna coklat putih (benar nggak sih?). Karena ketertarikan sama si kucing langsung pada pindah ke ruang tamu dan foto-foto sama si kucing *NOTE IT! Bukan sama pemiliknya hehe* RIO yang katanya awalnya jadi objek utama si fotografer malah dihiraukan gitu aja hahaha *ngakak mode: ON*
Saking asiknya, semuanya sampai pada lupa udah jam berapa malam itu. Sampai jam setengah 9 anak-anak masih sibuk *termasuk aku sih* sampai ada yang usul "malmingan aja yo neng AlKid!" Waaah, simbahnya! Aku pamit sama orang tuaku buka puasa di rumah teman, masa tiba-tiba nanti bisa ada di AlKid (Alun-alun Kidul). Karena pada nggak mau pulang kemalaman dan mati kedinginan langsung pada pamit pulang sama TANTE SUZANA *ibunya HANIDA* dan HANIDA nya. Pokoknya makasih banget deh, udah diperbolehin makan gratis, berantakin rumahnya, sampai ribut-ribut dan milih buat nggak tarawihan ckckck... Sebelum pamit, Tante bawain SURUR, ZAKI, sama ROZDI bakwannya. Oh iya, RIO yang berharap dibawain bakwan malah jadinya bawa kanjeng mami ZULFA I, disuruh nganter ke rumahnya whahaha.

Aku sama IRUZ pulang, nggak lupa juga kita beli bensin yang udah mepet merah. Teman-teman yang lain udah pada duluin. Nah, karena hari sudah malam, jalan jadi nggak kelihatan. Akhirnya perjalanan pulang juga nyasar lagi. Jadi kesimpulannya, berangkat nyasar pulang nyasar lagi ckckck... Lampu merah pertama lurus, lampu merah kedua lurus, lampu merah ketiga belok kanan... Ternyata salah, akhirnya kita balik lagi milih jalan ke kanan. Lampu merah keempat, kita tanya sama seorang bapak.

aku & IRUZ  : "Permisi Pak, arah mau ke Condong Catur kemana ya?"
si bapak       : "Woo disana dek *nunjuk ke arah belakang* udah jauh dari sini *mampus! kesasar*"
aku & IRUZ  : "oh yaudah makasih, Pak"


Kita belok kiri dan berhenti tanya sama seorang mas ganteng :D
aku & IRUZ  : "Permisi Mas, arah mau ke Condong Catur kemana ya?"
si mas          : "Oh jauh dek, perempatan itu belok kanan nanti udah lurus terus ngikutin ringroad aja"
aku & IRUZ  : "Oh, gitu ya Mas. Ya udah makasih, mas" sumpah ya! Itu udah malam, aku nggak tahu arah mana yang harus aku ambil kayak yang dibilangin mas nya tadi -_-

Akhirnya aku putar balik dan perempatan itu aku belok kanan luruuuuuuuuus teruuuuuuus! Akhirnya tiba di sebuah perempatan lagi *aku yakin ini perempatan udah aku lewatin juga* pas lampu merah, tanya sama seorang bapak yang ada disampingku.

aku & IRUZ  : "Permisi Pak, mau tanya arah ke Condong Catur itu kemana ya?"
si bapak       : "Oh jauh e mbak. Ini belok kanan sini bisa. Lurus itu juga bisa. Cuma kalo belok kanan kan lewat kota jadi agak susah"
aku & IRUZ  : "oh gitu ya, lha kalau lurus sini nih pak lewatnya kemana ya?"
si bapak       : "ya ini tinggal lurus terus aja, nanti sudah sampai Condong Catur" *pikirku weh enak banget tinggal lurus terus* "Tapi kalau lurus ini nanti ngelewatin 5 lampu merah. Kalo yang belok kanan ini lumayan jauh juga" JEGEEEER! 5 lampu merah? kemeng ini tangan kananku ngerem ngegas.
aku & IRUZ  : "waduh kalo saya mending ambil jalan kanan aja deh pak, tapi ini bisa tembus Concat kan?"
si bapak       : "oiya, bisa-bisa"
aku & IRUZ  : "oyaudah, makasih pak!" lampu hijau... belok kanan

Bodohnya aku itu, udah tahu malam tuh disitu dinginnya ampun! Aku bawa jaket tapi nggak aku pakai malah meringkuk hangat di dalam tasku. Si IRUZ sih enak duduk belakang, jaketan pula! Aku nyetir aja ngikutin jalan, ngliat jalan... "JL. GODEAN" ya Allah, nyampe jalan godean. Pokoknya luruuuuuuuuus aja sampai akhirnya ketemu Tugu, wah, ya Allah senangnya, girangnya, bahagianya, cerianya setangah mati. Aku langsung belok kiri sampai perempatan lagi aku belok kiri. Dan sampailah di JL. C. SIMANJUNTAK! wahahaha... aku langsung luruuuuuuus sampai perempatan mirota belok kanan ngantarin si IRUZ pulang dulu. Jam udah nunjukin pukul 21.30 ckckck malam banget! Buka apaan coba yang selesainya nyampai jam segitu. Habis ngantarin IRUZ aku langsung pulang ke rumah, pikiranku udah nggak karuan gara-gara takut dimarahin babe ame enyak *emang udah ijin sih, bakal pulang telat*
Sampai di rumah, untungnya ada tamu! Selamat nyawaku, mana tamunya nginep pula. Nggak kena marah sama sekali. Aku cuma ditanyain, "Kok ditelepon nggak diangkat-angkat?". Aku bilang kalo lagi di jalan nggak tahu kalo ada telepon, dan dimaklumi. Pagi pas sahur, aku bilang kalau aku pulang telat gara-gara berangkat pulang nyasar di Jl. Magelang udah gitu masih nganterin teman. Orang tua bilang sih nggak apa-apa, buat cari pengalaman, lain kali kalau kayak gitu kan jadi tahu jalan *tahu jalan apaan, jalan aja gelapnya begitu.*

Nah, dan itu salah satu "Hikmah" buka puasa. Oiya yang namanya belum disebut di atas! RAEYANDA, AKBAR, AJI. Mereka juga punya cerita masing-masing waktu acara buka bersama di rumahnya HANIDA. Oh, mereka termasuk orang-orang yang beruntung juga karena nggak kesasar dan langsung nyampe rumahnya HANIDA pas waktu buka. Buat BAZDL yang pulangnya diantar sama ZULFA R, ngakak abis dengarin ceritanya di hari berikutnya. Masalah polisi tidur, kata BAZDL si ZULFA R setiap ada polisi tidur ditabrakin gitu aja, nggak pakai turunin gigi, turunin gas, atau direm. Nggak kebayang deh, jadi si BAZDL gimana rasanya hahaha :D
The last, that was the moment... em, sweet moment that will never forgot by me, ever...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

"Hey You're A Cool Boy"

I sat in tribune. Looked at you who saw one of performance from one of prop. That was a beautiful moment. I never saw you gave 'em applause. You just smiled, laughed, and looked at your screen many times.
New activity... You read stack of papers on your hand. Read it one by one. I thought, "Is he ever feel bored when he's doing that, huh?" I said, "I think you'll never care about it! You do what you want to do." You'd do other job. Like going to canteen, playing ball with your friends. Not to spend your time in front of a small book till drop.
But that's your life. What am I doing to stop you? Nothing, I can't. Till someday...
I didn't believe LOVE AT THE FIRST SIGHT but it was real! I couldn't control my mind. "Aku suka sama kakaknya." That sounds weird for me.
Day by day, I began know that you already had someone who loves you. I gave up cause I knew you have her. And that was the last I saw you in my eyes... Hey, cool boy 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Masa Orientasi di MAN

Hari pertama masuk ke MAN Yk 1.... Aaaaaah, aku udah jadi anak SMA eh MAN haaaah, anak putih abu-abu lah pokoknya. Aku senang banget udah bisa kenal teman-teman baru, dari luar DIY, dari luar Pulau Jawa. Yang satu ini nih, aku masuk kelas X.E dan awalnya sama sekali nggak kenal siapapun karena dari SMP ku cuma aku doang (ada teman SMP ku awalnya, namanya Zulla, tapi kayaknya dia nggak jadi masuk situ). Hari Senin tanggal 4 Juli 2011 ada yang namanya MOM (Masa Orientasi Madrasah). Selama 3 hari ini, nggak susah kok kegiatan buat yang ini. Baru pengenalan aja kayak kurikulum, sekolah, tatib, dan ada native speaker *waktu itu dari Belanda tamunya*. Mulai tanggal itu juga murid-murid dikenalin OBB. Yes! Orientasi Baris-Berbaris (TONTI). Beruntung karena di SMP juga udah kenal itu dan bisa berguna juga sekarang.

Sampai memasuki tanggal 7 Juli 2011 *eheeeem ada ultahnya siapa ya* oh, bukan tapi ini udah mulai masuk ke MOS. Dimana anak-anak kelas 10 mulai dibentak-bentak dan dihukum sesuka seniornya *kakak-kakaknya ini cuma cerita menurut pengalaman lho.* Banyak banget yang harus dilakuin anak-anak kelas 10. Like this: Bawa telur ayam kampung mentah dan itu nggak boleh pecah dalam waktu 3 hari (MOS) itu. Mana aku udah mecahin satu telurku RESIKONYA: dapat stiker hitam di toga padahal nggak berharap banget deh. Masih juga ada buat diary cilukba depannya ada logo MAN yang udah 2x gue salah terus men, dan akhirnya benar juga! Ada lagi yang namanya buat taser dan toga yang warnanya harus BENAR sesuai yang sudah ditentukan. Yang bikin MALES lagi kerjaan dari panitia OBB yang nyuruh bikin surat cinta. Anak cewek buat senior cowok dan sebaliknya. Anak cewek pakai kertas dan amplop biru dan yang cowok pakai kertas + amplop pink *wihihi jadi lucu*
Oh, ada lagi ya di dalam MOS itu ada yang namanya DK (Dewan Ketertiban) yang pakai kinda hand band warna merah di lengan kiri betuliskan DK, yang kerjaannya marah-marah, ngecekin barang-barang adeknya yang nggak pada lengkap terus ngasih konsekuensi sama adeknya ataupun mbak PK-nya, ngecekin makanan yang udah diminta, yang nyuruh-nyuruh pakai muka jutek abis. Beeeeeeh.... Males banget kalau udah kayak gitu! Menyangkut mental, hati, dan jantung tuh! Tiap pagi POKOKNYA udah siap senam jantung dengarin volume suara yang menggelegar dari Mas Wisnu Pramudya (kebetulan sekali itulah nama DK saya hehehe) Eh, tapi galaknya kakak-kakak DK sebenarnya juga akting kok nyatanya aslinya pada baik-baik kayak Mbak Wida, Mbak Vicy, Mas Afrizal, termasuk Mas Wisnu *walaupun nih senior kayaknya jarang senyum.*

Next, bagian pemantapan organisasi. Sebelum masuk ke MAN aku pernah milih organisasi MPS, olimpiade fisika, ekskul basket, sama diskusi agama. Nah, sesi ini kakak-kakak dari berbagai macam organisasi bakalan ngenalin macam-macam organisasi di MAN. Heh, dan yang pertama masuk kelas malah MPS. Ketua umumnya Mas Wisnu *weeeeh hebat*, DK kelas X.E ternyata orang berpotensi (?) Waktu ditanyain siapa yang mau ikut MPS, yang angkat tangan sekelas cuma aku doang. MASYA ALLAH... Apa-apaan ini, mbaknya cuma ngelengos bilang, "Yeeee... Kok sedikit sih, ayo dek, ikut aja MPS ya." Entah kenapa teman-teman pada nggak mau ikutan MPS, apa karena ada Mas Wisnu-nya *eeeh, bukan aku lho yang bilang.* Memang pada akhirnya, di tanggal 26 Juli ini juga cuma aku dari kelas X.E yang ikut tes MPS ckckck

Finally, this is just an ordinary accident, not the first time, but the first time in 'Al Madrasah As Sanawiyah Al Islamiyah Al Hukumiyah Al Ula Yogyakarta' penyakit aneh, freak, dan tolol gue kambuh... ASMA
Gue dibawa pakai tandu menuju ke UKS putri. Hadoh halah mak, demi apapun aku maluuuuuuuunya setengah mati. Tapi karena waktu itu dalam posisi nggak sadarkan diri jadi gue semasa bodo amat nggak mikirin begituan. Gue bisa ngerasa malu karena ada orang *nggak tahu siapa ya* nyebelin banget, ambil fotoku yang lagi digotong pakai tandu dan ditunjukkan di muka umum waaaaaaaaaaaaaa......... DEMI! hancur imej ku. Teman-teman pada bilang, "Pik, itu fotomu waktu sakit. Tahu nggak yang gotong kamu itu Kak Wisnu" walaaaaah apalagi itu, nggak tahu kenapa ya teman-teman pada heboh tahu hal kayak gitu ckckckck NORAK emang! Tapi karena kejadian aku sakit itu, surat cinta yang buat panitia OBB jadi nggak kesampaian ahahahahaha YES!

Pada akhirnya... That's just like a dorama on a stage. I'd never forget it. MOS is an expression of all students in senior high school. Statement that say if MOS's high school is a hard activity is WRONG. I feel it and trust me, it's excited!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Lulus SMP ke MAN

Hi bloggie, long time no see! Maklum, lagi sibuk ini itu yang sebenarnya nggak
sibuk-sibuk banget sih -____-
Emmmm... Cerita kali ini datang dari pengalamanku, proses pembentukan jati diri yang bertahap *ceileeeh, bahasanya* ini mulanya bukan sesuatu yang bagus buat aku karena aku sendiri yang mengalami proses ini ikutan SYOK! So, let's check this out!

July, 23rd-24th 2011
Pagi-pagi aku bangun dan turun dari kamarku. Orang tuaku udah siap-siap mau berangkat kerja. Entah apa yang terjadi, sesudah semalaman aku debat sama bapakku. Paginya bapakku marah-marah dan bilang kalau aku nggak boleh sekolah di yang namanya "SMA". Beliau bilang, "Pilih masuk pondok atau MAN! Terserah kamu! Kalau kamu milih masuk SMA sekolahmu bayar aja sendiri!" Ya Allah, salah apa aku? Di pagi yang cerah dengan nyawa yang masih berceceran tiba-tiba bapakku marah-marah nggak jelas gitu. Aku sempat debat kalau aku nggak mau sekolah di pondok ataupun MAN dan beliau bilang begini, "Apa besok kamu di akhirat bakal ditanyain dulu kamu di dunia sekolah dimana!? Besok yang ditanyain itu amalmu! Akhlakmu itu perlu dibenerin" Oooooh.... I see, jadi intinya bapakku nggak percaya aku sekolah di sekolah negeri selama 3 tahun ini. Terus kenapa aku di sekolahin di negeri? Kenapa nggak dari dulu aku dimasukin Muhammadiyah, Mts, atau pondok sekalian? Kenapa baru sekarang beliau marah-marahnya?! Saking frustasinya, sampai setiap ketemu sama bapakku SENDIRI aku selalu ngehindar. Ibuku apalagi malah tambah sakit segala. Ibu bilang, "Bunda tuh, maunya kamu masuk SMA yang kamu pinginin bukan malah paksaan. Kalau kamu masuk MAN apa pondok. Takutnya kamu kaget karena pelajarannya lebih banyak agamanya." Masya Allah aku kaget, bingung! Tapi yang namanya keputusan orang tua mau digimanain. Ibu juga sebenarnya pengin kalau aku masuk Teladan, tapi mengingat NEM ku yang 37-nya tanggung abiiiiiiis, NO WAY!
Kata tanteku, "Udah coba teladan aja cuma buat nyenengin ibumu! Kasian lho." Akhirnya jeng... jeng... jeng...

July, 27th 2011 in SMAN 1 YK
Aku kesana jam 8 pagi dianterin sama tanteku naik motor. Aku cuma melengos berkali-kali. Aku beli formulirnya, aku isi di ruang pengisian formulir. Aku isi dengan sangat sangat sangat.... SANTAI
Pilihan 1       : SMAN 1 Yogyakarta
Pilihan 2       : MAN 1 Yogyakarta (waktu itu aku nggak tau gimana yang benar tulisannya)
Pilihan 3       : *KOSONG, karena saking yakinnya kalau aku ikut jalur RTO pil.2 kesana udah pasti keterima.*
Setelah itu aku nunggu 2 jam cuma buat mendapatkan tanda kalau aku udah sah/mendapat pendaftaran legal. Jam 12 teng! Aku ada di MAN YOGYAKARTA 1 *pikirku, nahlo aku salah tulis sekolahnya*

Aku    : "Waduh, mbak. Aku berakhir disini sesuai yang dimandatkan bapak!"
Tante : "Pasrahlah kamu. Semua tuh, ada jalannya. Harus optimis aja, Allah pasti punya jalan lain, Fi."
Dan aku terima kenyataan itu semuaaaaaa...

At 19.07 in my beloved home
Aku SMS operator PSB kalau aku sudah dinyatakan di posisi pertama MAN Yogyakarta 1 *dan itu terus berlanjut sampai aku daftar disana*
Malam itu aku nangis nggak berhenti-berhenti. Aku sempat mikir kenapa aku nggak dikasih kesempatan buat milih apa yang jadi kehendakku? Kenapa harus nurutin orang tuaku LAGI? Kenapa harus aku yang ngalamin itu? Kenapa bukan orang lain? Tapi setelah melalui proses psikologis yang amat sangat panjang *lagi-lagi* dari tanteku. Akhirnya aku ngerti juga. Mungkin karena 2 faktor itu yang bikin aku sadar, kalau aku juga harus mencoba
nerima itu apa adanya. Kata ibu juga, semua sekolah itu sama. Yang penting pendidikannya dan gimana kita nanggapi semuanya dengan ikhlas dan senang.

Akhirnya, aku masuk di MAN YOGYAKARTA 1 walaupun awalnya memang berat dan aku belum bisa nerima sama sekali. Tapi karena anak-anak temannya bapak di kantor yang dari anak rektor, dekan, sampai anak pegawai biasa banyak yang sekolah di MAN dan sukses. Masa gue nggak bisa? Pak Mahfud MD, ketua MK itu lulusan MAN 1 bisa, masa iya gue nggak bisa? Bangkitlah semangat '45/'11 ku.
Dan nambah... Buat Yayik sama Ais, "makasih banyak kawan. Nasihat dan luapan emosi kalian yang nggak terima karena aku seperti didiskriminasi sama PIIIIIIIIP ku! Aku nggak bakal mengulangi kesalahan yang sama, benar kata kalian. Kalau hidup ini memilih bukan dipilihkan, bukan dikendalikan sama orang lain."

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mengejar Shin Dong 2

#episode 2

Kembali lagi di liputan seputar ‘Mengejar Shin Dong’ episode kedua. Satu semester yang melelahkan.   Sekarang udah jadi anak kelas 8, guess what? aku sekelas lagi :D *horeee* sama siapa? Oh, Shin Dong :)
Aku nggak percaya ini kembali lagi, walaupun keadaannya juga udah beda karena yakin deh, dia pasti juga pernah ngerasa suka sama orang lain. Aku juga kok! Hah, senang campur susah jadi satu sekarang. Di kelas 8 ini juga sama aja aku jarang ngomong sama dia, karena dia udah tahu gossip di kelas 7 dulu itu apa maksudnya. Padahal aku maunya juga temanan aja sama dia. Nggak banyak sih, yang aku alami di kelas 8 sama Shin Dong karena aku sibuk sama orang lain. Aku malah lebih banyak cerita sama “nyeeeeng” cuma gara-gara Desta sama Ajuk sih. Ohiya sama Pak W*w*n juga -_- gara-gara beliau jadi diejekin sama mas putih :D *hehe Hallo Faiz*

Tambahan di part ini *sebenarnya nggak nyambung sih sama judul di atas* Nike, maaf ya kamu nggak ada disini :D
Waktu di kelas 8.2 aku, Desta, sama Ajuk sekelas juga sama si nyeeeng. Ceritanya aku sama Desta duduk di belakangnya Ajuk. Nah, sebelah kanannya Ajuk itu si nyeeeng. Nggak ngerti apa sih yang sebenarnya sedang terjadi. “Apa sih, Des?” si nyeeeng ngeliatin Ajuk gitu banget! Kayak orang yang lagi pengeeeen banget ngungkapin rasa sukanya tapi nggak bisa-bisa, jadi meratapi. Aku sama Desta sibuk cekikikan sendiri membayangkan Ajuk kalau ditembak sama si nyeeeng dan kami malah saling tuduh menuduh mengenai ke-jea-lous-an! NGGAK BANGET! Ternyata, akhirnya, kenyataannya si nyeeeng cuma pengen pinjam penghapus sama Ajuk tapi dia nggak berani bilang dan lagi bingung karena si Ajuk lagi serius-seriusnya ngerjain tugas. Ajuk yang polos nggak mengerti tentang apa yang sudah menimpa dirinya dan si nyeeeng dan betapa hebohnya aku sama Desta nyeritain itu semua.
Di kelas 8 ini nih, yang heboh cuma waktu bagian aku, Ajuk, Desta, Nike, sama Putri! Masih ingat kan kejar-kejaran dari perpus sampai kolong tangga, dari nabrak tong sampah dilihatin Pak Wawan dana anak-anak olimpiade sampai bunyi aneh waktu kita sembunyi di kolong tangga hahaha… LUPAKAN! -_- itu aib!
                                                                             ---

Kembali lagi ke Shin Dong. Ada satu kejadian yang kalau dinilai agak weird juga dan ya ampun, nggak penting banget!
Waktu itu pelajaran basa jawa, aku bolak-balik maju ke depan. Aku duduk di bangku nomer 4 dan Shin Dong duduk di bangku depan. Aku jalan sambil ngeliatin buku basa jawaku, karena nggak lihatin jalan aku kesandung sesuatu dan sesuatu itu jatuh karena kesandung aku. Sempat kesel dan mikir, siapa sih nih naruh tas seenak jidat! Aku nengok ke kanan dan GLEK! Hampir aja aku masang muka jutek abis, tapi aku tahan dan langsung ngelengos.
Aku                     : “Eh, sorry nggak sengaja”
Shin Dong           : “Iya udah gapapa”
Di belakang sana si Ajuk sama Desta malah cekakan sendiri, sibuk ‘eham-ehem’. Waaa… betapa melting dan salting nya aku. Setelah kejadian tas itu aku nggak maju lagi karena aku nggak mau ngomong sama dia, ngeliat matanya aja udah cukup, apalagi ngomong sama dia.
Jadi, di kelas 8 ini kayaknya cuma itu aku ngomong sama dia. Eh, nggak juga sih aku pernah SMS [yang nggak ngerti apa itu SMS baca: texting] dia tapi menyangkut pelajaran kok bukan PDKT lho! Cuma sebuah laporan perjalanan, karena saking sibuknya aku dan waktu itu hujan rintik-rintik aku SMS dia nyuruh ke sekolah buat jilid laporannya *weeeh romantis*.

Sepertinya memang hanya itu yang bisa dibahas di episode 2. Episode 3 lah yang bakal mengupas semua secara lengkap. Cerita yang menjadi penutup, akhir ceritaku dengannya sebelum lulus, akhir dari segala cerita childish masa SMP, dan senyuman terakhir darinya yang aku lihat di SMP :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

From Him :)

Ini cuma post sederhana yang maknanya luar biasa :)
Aku suka "like" nya, aku suka kata-kata dan "smile" nya. That's the sweetest gift from him :)
Start my feeling again, not for falling, but for rising :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Let Me Introduce Myself

Oke Mr. Agus. It's my personal data... Oh no! This is all about me. Let's check this out!


Who am I?
My name is Latifah Oktafiani (usually called Fifi)
I was born in Sleman on October, 28th 1995
I'm the first child in my family.
I live in Jl. Kaliurang km 13.5 Banturejo RT 07/14 Sukoharjo Ngaglik Sleman
I'm 10 E number 11


My Family
My father's name is H. Muhammad Sutaryo
He is an employee of private company (UII)
My mother's name is Tutik Rahayu
She is an employee too (just like my father)
I have brother. He is Rizky
He's 16 y.o and now he's studying at STM Mrican
I have little sister too. She is Bida
She's 10 y.o and she's studying at SD Muhammadiyah Pakem




History of Education
I studied at:
1. TK ABA Sapen
2. SD Muhammadiyah Condong Catur
3. 4 Pakem Junior High School
4. and now I'm studying at MAN 1 Yogyakarta


Daily Activity
I just do what I want to do, like:
1. Clean my bedroom
2. Do my homework
3. Wash my clothes
4. Sholat and Mengaji
5. and the last is an obligation. EAT and DRINK


Hobby
I like:
1. swimming
2. reading books
3. hunting photo
4. hunting foreigner
5. The last but not least, I like travelling


What am I aspire?  
I wanna be a diplomat.
So, I think I should try to get what I want. I will take international relationship major in UGM/UNPAD. I should!


My account
Let's check this out, follow, add, and start our conversation through that.
1. http://twitter.com/fifioktafi
2. http://threeonone.blogspot.com
3. http://threeonone.blogdrive.com
4. facebook: Latifah Oktafiani (ken.taro54@yahoo.co.id)
5. Y!m: ken.taro54
6. email: ken.taro54@yahoo.co.id ; fifioktafi@gmail.com ; calthaocla@gmail.com

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS