Powered by Blogger.
RSS

Scholarship-licious

Dunia kini merajalela dengan tawaran-tawaran menggiurkan di bidang pendidikan [baca: belajar di luar negeri]

First thing in my mind when I heard scholarship: Aku pengen deh, belajar di luar negeri pakai beasiswa! Kapan ya? *it’s my dream :D*
Siapa yang nolak coba kalau dapat beasiswa? Belajar gratis! Apalagi kalau di luar negeri. Lah, mau banget... Sayangnya kalau beasiswa juga HARUS membutuhkan otak cerdas, bah! Otak gue nggak seencer susu -___-
Sebenarnya belajar dengan beasiswa toh juga nggak harus di luar negeri. Selama kita masih bisa menuntut ilmu walau di negeri tercinta aja, udah syukur alhamdulillah. Belajar di negeri kita sendiri aja udah susahnya ampun, apalagi di luar negeri, kan.
Okay, tapi yang lagi aku bahas di sini memang... Studying Abroad *kayak judul bukunya Windy Ariestanty* Belajar di luar negeri itu nggak semudah yang kita bayangkan lho! Butuh proses yang panjang untuk bisa menerima kenyataan ketika berada di sana *benar nggak sih, sok tau banget* beberapa persiapan juga harus udah matang sebelum kita berniat dan udah punya planning kalau mau kesana. Mulai dari biaya perjalanan, biaya kehidupan, dan bahasa inggris dan bahasa ibu di negara itu. Dan aku! Berharap banget bisa dapatin beasiswa belajar di Singgepoh *Singapore, itu juga udah cukup, nggak usah jauh-jauh.* Semua itu nggak ada yang “MIMPI!” kalo kita mau usaha. Dream will not make our mind be freaky, because of dream we can have strange aim instead to catch the greatest thing.
 
Okay, dan ini beberapa referensi buat nengok informasi mengenai beasiswa:
5.      www.beasiswa.us
6.      www.nus.edu.sg/

Ya Allah, listen to me! I pray and beg to you to accept my wishes. I’ll make my Mum is being proud of me. I hope that will. I believe in You, and I know if no God wanna see His people full of sorrow, in all faith. I’m sure you are really the one God who I trust to hear my wishes, amin.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komen:

Post a Comment