Powered by Blogger.
RSS

Sajak Bayang-Bayang

Bayang-bayangmu selalu datang

dan mengingatkan tentang
janjimu sendiri
agar aku tetap menunggu di sini
untuk tujuh abad lagi

Dan tujuh abad telah lewat
tanpa sepucuk surat.
Tetapi bayang-bayangmu
tetap datang setiap malam
menegaskan janjimu
tentang masa depan.

Barangkali:
kesediaan menderita,
menjaga tetap setia,
adalah nilai-nilai puisi.
Di tengah perubahan dalam kehidupan
nilai-nilai itu tetap dinyanyikan
sebagai kebanggaan impian.

Pertanyaannya:
masihkah kau kenali
suaramu sendiri
yang terekam di dalam hati?
 
Kata|Bakdi Soemanto [1979]


Sebenarnya puisi ini lagi diarahin ke seseorang *kayak nyindir gitu loh* buat Mas C, please lah. Sadar aja ya, yang lebih baik masih banyak dan janganlah kalau kamu ngumbar-ngumbar semua yang ada di kamu, oke!

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komen:

Post a Comment